Selasa, 06 Maret 2012

DIHUKUM KARENA PELIT



Suatu hari datang menghadap rasullullah seorang wanita dengan tangan kanannya yang lumpuh.”Wahai Rasullullah,berdoalah kepada Allah untuk kesembuhan tanganku ini,agar seperti semula,”pinta wanita itu.Bagaimana bisa seperti itu?”tanya Rasullullah.Wanita itu kemudian bercerita,bahwa dia bermimpi seakan hari kiamat telah tiba.Wanita itu melihat neraka jahanam telah menyala,dan surga telah terhampar.Didalam neraka terdapat beberapa lembah,dan dilihat ibunya berada disalah satu lembah neraka itu.Pada tangan kanannya terdapat lemak,dan tangan satunya lagi memegang kain lap kecil untuk menghindarkan dari jilatan api yang panas membara.”Mengapa ibu berada dilembah ini? Ibu adalah seorang yang taat kepada tuhan dan memilki suami yang ridha kepada ibu,”tanya wanita itu.”Anakku,semasa didunia aku sangat pelit.Maka,disinilah tempatku,”jawab ibunya.Untuk apa lemak dan kain yang ada ditangan ibu itu? Ini adalah balasan sedekahku semasa didunia.Aku tak pernah bersedekah semasa hidup,kecuali lemak dan kain lap.
Dua benda inilah yang melindungi aku dari api neraka ini.Mana ayah?” tanya wanita itua.Ayahmu adalah seorang dermawan semasa hidupnya.Kini dia berada di tempat para dermawan didalam surga.Maka wanita itu menuju surga untuk menemui ayahnya.Dilihat ayahnya sedang berdiri didekat telaga,memberi minum orang-orang,yang menerima gelas dari tangan Ali.Ali dari Ustman,Ustman dari Umar,Umar dari Abu Bakar,dan Abu Bakar dari Rasullullah.”Wahai ayah,ibuku yang taat kepada Allah dan kau ridhai berada disalah satu lembah neraka jahanam,sedang Ayah memberi minum orang-orang dari telaga Rasullullah.Ayah,ibu sangat kehausan,berilah dia air seteguk saja”.
Pinta wanita itu.”Anakku,ibumu berada ditempat orang-orang yang pelit dan pendosa.Allah mengharamkan air telaga ini bagi orang-orang bakhil dan pendosa,”jawab ayahnya menolak.Namun wanita itu nekad mengambil gelas dan mengisinya dengan air telaga itu,kemudian dibawanya ketempat ibunya.Ketika ibunya meminum air pemberian anaknya itu,tiba-tiba terdengar suara;”semoga Allah melumpuhkan tanganmu,karena kamu datang memberi minum orang yang pelit dan durhaka dari air telaga muhammad.”Wanita itu kemudian terbangun, dan didapati tangannya telah lumpuh.
“Kepelitan ibumu telah menghukummu didunia. Bagaimana dia nanti dihukum?” kata Rosullullah. Kemudian Rasullullah menaruh tongkatnya pada tangan wanita itu dan berdoa, “Ya Allah, dengan mimpi yang dituturkan wanita ini sembuhkanlah tangannya seperti semula. Dan atas kehendak Allah, tangan wanita itu kembali seperti semula.

Makna yang Terkandung dalam Cerita Tersebut yang dapat Kita Petik adalah:

Janganlah kita menolong atau mengulurkan tangan kita pada orang yang bakhil dan pendosa sekalipun itu adalah orang tua kita sendiri, karena itu semua merupakan hukuman Allah atas apa yang telah dilakukannya semasa didunia dan janganlah engkau kikir/pelit selama hidup didunia karena hukuman Allah itu sudah menanti.