Suatu
hari datang menghadap rasullullah seorang wanita dengan tangan kanannya yang
lumpuh.”Wahai Rasullullah,berdoalah kepada Allah untuk kesembuhan tanganku
ini,agar seperti semula,”pinta wanita itu.Bagaimana bisa seperti itu?”tanya
Rasullullah.Wanita itu kemudian bercerita,bahwa dia bermimpi seakan hari kiamat
telah tiba.Wanita itu melihat neraka jahanam telah menyala,dan surga telah
terhampar.Didalam neraka terdapat beberapa lembah,dan dilihat ibunya berada
disalah satu lembah neraka itu.Pada tangan kanannya terdapat lemak,dan tangan
satunya lagi memegang kain lap kecil untuk menghindarkan dari jilatan api yang
panas membara.”Mengapa ibu berada dilembah ini? Ibu adalah seorang yang taat
kepada tuhan dan memilki suami yang ridha kepada ibu,”tanya wanita
itu.”Anakku,semasa didunia aku sangat pelit.Maka,disinilah tempatku,”jawab
ibunya.Untuk apa lemak dan kain yang ada ditangan ibu itu? Ini adalah balasan
sedekahku semasa didunia.Aku tak pernah bersedekah semasa hidup,kecuali lemak
dan kain lap.
Dua
benda inilah yang melindungi aku dari api neraka ini.Mana ayah?” tanya wanita
itua.Ayahmu adalah seorang dermawan semasa hidupnya.Kini dia berada di tempat
para dermawan didalam surga.Maka wanita itu menuju surga untuk menemui
ayahnya.Dilihat ayahnya sedang berdiri didekat telaga,memberi minum
orang-orang,yang menerima gelas dari tangan Ali.Ali dari Ustman,Ustman dari
Umar,Umar dari Abu Bakar,dan Abu Bakar dari Rasullullah.”Wahai ayah,ibuku yang
taat kepada Allah dan kau ridhai berada disalah satu lembah neraka
jahanam,sedang Ayah memberi minum orang-orang dari telaga Rasullullah.Ayah,ibu
sangat kehausan,berilah dia air seteguk saja”.
Pinta
wanita itu.”Anakku,ibumu berada ditempat orang-orang yang pelit dan
pendosa.Allah mengharamkan air telaga ini bagi orang-orang bakhil dan
pendosa,”jawab ayahnya menolak.Namun wanita itu nekad mengambil gelas dan
mengisinya dengan air telaga itu,kemudian dibawanya ketempat ibunya.Ketika
ibunya meminum air pemberian anaknya itu,tiba-tiba terdengar suara;”semoga
Allah melumpuhkan tanganmu,karena kamu datang memberi minum orang yang pelit
dan durhaka dari air telaga muhammad.”Wanita itu kemudian terbangun, dan
didapati tangannya telah lumpuh.
“Kepelitan
ibumu telah menghukummu didunia. Bagaimana dia nanti dihukum?” kata
Rosullullah. Kemudian Rasullullah menaruh tongkatnya pada tangan wanita itu dan
berdoa, “Ya Allah, dengan mimpi yang dituturkan wanita ini sembuhkanlah
tangannya seperti semula. Dan atas kehendak Allah, tangan wanita itu kembali
seperti semula.
Makna
yang Terkandung dalam Cerita Tersebut yang dapat Kita Petik adalah:
Janganlah
kita menolong atau mengulurkan tangan kita pada orang yang bakhil dan pendosa
sekalipun itu adalah orang tua kita sendiri, karena itu semua merupakan hukuman
Allah atas apa yang telah dilakukannya semasa didunia dan janganlah engkau
kikir/pelit selama hidup didunia karena hukuman Allah itu sudah menanti.