1. Linguistik intelligence (kecerdasan
linguistik)
(word smart = pandai dalam mengolah kata)
--
> kemampuan untuk berpikir dalam bentuk kata-kata dan menggunakan bahasa
untuk
mengekspresikan dan menghargai makna
yang kompleks.
--
> pengarang, penyair, jurnalis, pembicara, penyiar berita
Ciri-ciri anak yang
memiliki kecerdasan verbal-linguistik :
·
mendengar
dan merespon setiap suara, ritme, warna dan berbagai ungkapan kata
·
menirukan
suara, bahasa, membaca dan menulis dari orangtuanya
·
belajar
melalui menyimak, membaca, menulis dan diskusi
·
menyimak
secara efektif, memahami, menguraikan, menafsirkan dan mengingat apa yang
diucapkan
·
membaca
secara efektif, memahami, meringkas, menafsirkan atau menerangkan dan mengingat
apa yang telah dibaca.
·
mampu
berkomunikasi dengan berbagai macam individu untuk berbagai tujuan
·
menulis
secara efektif, memahami dan menerapkan aturan-aturan tata bahasa, ejaan, tanda
baca dan menggunakan kosakata yang efektif.
·
memperlihatkan
kemampuan untuk mempelajari bahasa lainnya
·
menggunakan
ketrampilan menyimak, berbicara, menulis dan membaca untuk mengingat,
berkomunikasi, berdiskusi, menjelaskan, mempengaruhi, menciptakan pengetahuan,
menyusun makna dan menggambarkan bahasa itu sendiri.
·
menunjukkan
minat dalam jurnalisme, puisi, bercerita, debat, berbicara, menulis atau
menyunting
·
menciptakan
bentuk-bentuk bahasa baru atau karya tulis orisinil atau komunikasi oral.
Cara-cara mengasah kecerdasan
verbal-linguistik :
Ø mendengarkan cerita
Ø membaca nyaring suatu karya tulis dengan
penuh pemahaman
Ø mendengarkan puisi
Ø permainan kata-kata oleh guru
Ø mengarang cerita
Ø menjadi pendengar yang efektif saat teman
lain bercerita
Ø membuat puisi
Ø berdiskusi di dalam kelas
2. Logical-mathematical intelligence
(kecerdasan logika matematika)
(logic
smart = pandai dalam sains dan matematika)
--
> kemampuan dalam menghitung, mengukur dan mempertimbangkan
proposisi dan hipotesis serta
menyelesaikan operasi-operasi matematis
--
> ilmuwan, ahli matematika, akuntan, insinyur dan programmaer komputer
Ciri-ciri kecerdasan
logis-matematis ;
·
mengenal
konsep-konsep yang bersifat kuantitas, waktu dan hubungan sebab dan akibat.
·
menggunakan
simbol-simbol abstrak untuk menunjukkan secara nyata (konkrit), baik objek
maupun konsep-konsep.
·
menunjukkan
ketrampilan pemecahan masalah secara logis.
·
memahami
pola-pola dan hubungan-hubungan.
·
mengajukan
dan menguji hipotesis.
·
menggunakan
bermacam-macam ketrampilan matematis, seperti memperkirakan, perhitungan
algoritme, menafsirkan statistik dan menggambarkan informasi visual dalam
bentuk grafik (gambar).
·
menyukai
operasi yang kompleks, seperti kalkulus, fisika, pemrograman komputer atau
metode penelitian.
·
berpikir
secara matematis dengan mengumpulkan bukti, membuat hipotesis, merumuskan
berbagai model dan membuat argumen-argumen yang kuat.
·
tertarik
dengan karir-karir seperti : akuntan, ahli tekhnologi komputer, ahli hubuk,
ahli mesin dan ahli ilmu kimia.
·
menciptakan
model-model baru atau memahami wawasan baru dalam ilmu pengetahuan alam atau
matematika.
Cara-cara meningkatkan kecerdasan
logis-matematis di sekolah :
Ø menggunakan bermacam-macam strategi tanya
jawab
Ø mengajukan masalah-masalah terbuka bagi
siswa untuk diselesaikan.
Ø menyuruh siswa untuk mengungkapkan pemahaman
mereka dengan objek yang konkrit.
Ø memprediksikan dan membuktikan dampak atau
hasil secara logis
Ø mempertajam pola-pola dan hubungan-hubungan
dalam bermacam-macam fenomena.
Ø meminta siswa untuk memberikan alasan dari
pernyataan dan pendapat mereka.
Ø memberikan kesempatan bagi siswa untuk
mengadakan pengamatan dan penyelidikan.
Ø menghubungkan konsep-konsep atau
proses-proses matematis dengan mata pelajaran lain dan juga dengan kehidupan
nyata.
3. Spatial intelligence (kecerdasan spasial)
(picture smart = pandai mempersepsi apa
yang dilihat)
--
> kemampuan untuk membangkitkan kapasitas untuk berpikir dalam tiga
cara
dimensi
--
> kecerdasan ini memungkinkan seseornag untuk merasakan bayangan
eksternal dan internal, melukiskan
kembali, merubah atau memodifikasi
bayangan, menghasilkan atau menguraikan
grafik
--
> pelaut, pilot, pemahat, pelukis, arsitek
Ciri-ciri inteligensi spatial:
·
belajar
dengan melihat dan mengamati, mengamati bentuk, warna, dan detail.
·
mampu
membaca grafik, bagan, peta dan diagram
·
belajar
dengan menggunakan grafis atau melalui media-media visual
·
menikmati
gambar-gambar tak beraturan, misalnya lukisan, ukiran
·
menikmati
gambar-gambar tiga dimensi, seperti bentuk-bentuk origami dan tiruan-tiruan
bangunan
·
secara
mental mampu merubah bentuk dari sebuah obyek, misalnya melipat selembar kertas
ke dalam bentuk benda yang lebih kompleks, memvisualisasikan bentuk baru
·
melihat
dal atau benda-benda dengan cara yang berbeda atau dari “perspektif baru”
·
menyukai
pola-pola yang rumit
·
menciptakan
gambaran nyata atau visual dari informasi
·
mampu
mendisain secara abstrak dan representasional
·
mengekspresikan
ketertarikan atau keahlian untuk menjadi seorang artis, fotografer, tekhnisi,
vidiografer, arsitek, perancang dan pengamat seni, pilot.
Cara meningkatkan
kecerdasan spatial :
== > membangun
lingkungan belajar yang kondusif untuk pembelajaran secara
visual :
Ø menyediakan peralatan visual : alat tulis,
kamera, cat, video, komputer
Ø mengubah perspektif tempat duduk dengan
jalan memutar tempat duduk
Ø menggunakan tekhnik presentasi bergambar,
misalnya : membuat skema, bagan untuk mempelajari suatu materi pelajaran.
Ø memperjelas materi belajar dengan
menggunakan warna
Ø memeragamkan bentuk dalam materi pelajaran
Ø menyertakan visualisasi dalam materi
pelajaran, misalnya : foto, poster, film
4. Bodily-kinesthetic intelligence (kecerdasan
kinestetik-tubuh)
(body smart = pandai dalam ketrampilan
olah tubh dan gerak)
--
> kemampuan untuk menggerakkan objek dan ketrampilan-ketrampilan fisik
yang halus.
--
> kemampuan untuk menyelaraskan antara pikiran dan tubuh, dimana pikiran
dilatih untuk memanfaatkan tubuh
sebagaimana mestinya dan tubuh dilatih
untuk dapat merespon ekspresi kekuatan
dari pikiran.
--
> pada masyarakat Barat, ketrampilan-ketrampilan fisik tidak dihargai
sebesar
ketrampilan kognitif seseorang, tetapi
kemampuan ini hanya digunakan
untuk bertahan hidup dan sebagai ciri
penting pada peran-peran bergengsi.
--
> penari, atlet, ahli bedah, seniman. koreograferahli bedah
Ciri-ciri kecerdasan kinestetik :
·
menjelajah
lingkungan sekitar melalui sentuhan dan gerakan
·
belajar
lebih baik dengan langsung terlibat dalam berpartisipasi, seperti permainan
peran, permainan ketangkasan, latihan fisik.
·
responsif
dan sensitif terhadap lingkungan
·
menunjukkan
keahlian dalam berakting, atletik, menari, menjahit, mengukir atau memainkan
keyboard dan alat musik lain.
·
mampu
menunjukkan keseimbangan, keanggunan, ketrampilan dan ketelitian dalam
tugas-tugas fisik.
·
mampu
menciptakan gaya baru dalam menari, berolah raga atau kegiatan fisik lainnya.
·
tertarik
pada karir seperti atlet, penari, ahli bedah
·
mampu
menciptakan bentuk-bentuk baru dari media visual-spasial atau karya seni asli
Beberapa kegiatan yang
dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik :
Ø drama
Ø tari
Ø memainkan alat-alat musik
Ø permainan-permainan di ruang kelas
Ø rekreasi ke alam bebas
Ø olah raga
5. Musical intelligence (kecerdasan musik)
(music smart = pandai dan peka dalam hal
musik)
--
> kemampuan dalam sensitivitas pada pola titi nada, melodi, ritme dan nada.
-- > komposer, konduktor, musisi,
pembuat alat musik
Ciri-ciri kecerdasan musik :
·
mendengarkan
dan merasa tertarik dalam mendengarkan berbagai bunyi, suara-suara manusia dan
alam sekitar, musik.
·
mampu
mengorganisasikan berbagai suara ke dalam pola yang bermakna
·
menikmati
dan mencari kesempatan untuk mendengarkan musik atau suara dalam suasana
belajar
·
menyukai
berada di dekat pemusik atau belajar dengan menggunakan musik
·
merespon
terhadap musik secara kinestetik dengan cara memimpin / konduktor, memainkan,
menciptakan atau berdansa
- secara emosional :
melalui respon terhadap suasana hati dan tempo musik
- secara intelektual : melalui diskusi dan analisa musik
- secara estetik : mengevaluasi dan menggali isi dan arti
dari musik
·
mengenali
dan mendiskusikan berbagai gaya musik aliran dan variasi budaya yang berbeda.
·
menunjukkan
ketertarikan terhadap aturan di dalam musik dan meneruskannya dalam kehidupan
manusia
·
mengoleksi
musik dan informasi tentang musik dalam berbagai bentuknya
·
mengembangkan
kemampuan menyanyi atau memainkan suatu alat musik secara sendiri atau
bersama-sama dengan orang lain
·
mampu
memahami notasi musik
·
dapat
menciptakan komposisi atau instrumen musik
·
mengungkapkan
ketertarikan untuk berkarir di bidang musik, misalnya penyanyi, pemain
instrumen musik, pengolah suara, produser, pembuat instrumen musik, guru musik
dan konduktor.
·
menikmati
improvisasi dan bermain dengan suara / bunyi
Cara
meningkatkan kecerdasan musik :
==
> membentuk lingkungan pembelajaran musik
Ø memperkenalkan musik di depan kelas
Ø mengajak anak untuk mendengarkan musik
Ø mengajarkan cara membaca notasi musik pada
anak
Ø memilih musik-musik yang sudah familier bagi
anak
Ø memotivasi anak untuk membuat instrumen atau
musik di dalam kelas
Ø materi pelajaran dibuat dalam bentuk lagu
6. Interpersonal intelligence (kecerdasan
interpersonal)
(people smart = pandai dalam memahami
pikiran dan perasaan orang
lain)
--
> kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain secara
efektif.
-- > guru, pekerja sosial, artis,
politisi
Ciri-ciri orang yang memiliki
kecerdasan interpersonal :
·
terikat
pada orangtua dan mudah berinteraksi dengan orang lain
·
membentuk
dan menjaga hubungan sosial
·
mengetahui
dan menggunakan cara-cara yang beragam dalam berhubungan dengan orang lain
·
merasakan
perasaan, pikiran, motivasi, tingkah laku dan gaya hidup orang lain
·
berpartisipasi
dalam kegiatan koleboratif dan menerima berbagai macam peran dalam suatu
hubungan kerjasama kelompok
·
mempengaruhi
pendapat dan perbuatan orang lain
·
memahami
dan berkomunikasi secara efektif, baik dengan cara verbal maupun non verbal.
·
menyesuaikan
diri terhadap lingkungan dan berbagai kelompok yang berbeda dan bersedia
menerima balik dari orang lain
·
menerima
perspektif yang bermacam-macam dalam maslah soail dan politik
·
mampu
menjadi mediator untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi orang lain
·
mampu
bekerjasama dengan berbagai macam tipe orang dalam kelompok, baik yang berbeda
latar belakang maupun usianya.
·
tertarik
pada karir yang berorientasi interpersonal, seperti dosen, guru, pekerja
sosial, konselor, manajemen dan politik.
Cara
meningkatkan kecerdasan interpersonal :
Ø menciptakan lingkungan kelas yang hangat dan
terbuka, karena merupakan dasar dari group supportive
Ø membuat tata tertib kelas yang dibuat
berdasarkan hasil diskusi antar anggota kelompok
Ø latihan memberikan tanggung jawab kecil pada
anak, supaya anak merasa dirinya penting di dalam suatu kelompok
Ø melatih anak untuk menyelesaikan sendiri
konflik yang dihadapinya
Ø mengajak anak untuk mengikuti
kegiatan-kegiatan sosial
Ø mengajak anak untuk mengunjungi
tempat-tempat sosial
Ø mengajarkan pada anak tentang adanya
“perbedaan” dalam setiap individu
Ø memahami keragaman budaya melalui seni
7. Intrapersonal intelligence (kecerdasan
interpersonal)
(self smart = pandai dan peka dalam
mengenali emosi diri sendiri)
--
> kemampuan untuk membuat persepsi yang akurat tentang diri sendiri dan
menggunakan pengetahuan semacam itu
dalam merencanakan dan
mengarahkan kehidupan seseorang.
--
> ahli ilmu agama, ahli psikologi, ahli filsafat
Ciri-ciri
kecerdasan intrapersonal :
·
menemukan
cara-cara dan jalan keluar untuk mengekspresikan perasaan dan pemikirannya
·
menyadari
wilayah emosinya
·
mengembangkan
model diri yang kuat
·
termotivasi
untuk mengidentifikasi dan memperjuangkan tujuannya
·
bekerja
mandiri
·
berusaha
untuk mengaktualisasi diri
·
mampu
memberdayakan orang lain
·
berusaha
untuk mencari dan memahami pengalaman “batinnya” sendiri
·
tertarik
dengan pertanyaan mengenai “makna dan tujuan hidup”
Cara-cara meningkatkan
kecerdasan intrapersonal :
Ø membantu anak untuk mengenali potensi
dirinya, kelebihan dan kekurangannya
Ø memberikan dukungan pada anak untuk bisa
mengenali dirinya (dengan memberik an umpan balik / feedback)
Ø membantu anak untuk merumuskan cita-cita dan
tujuan hidupnya
Ø membantu anak untuk mengenali minat dan
bakatnya
8.
Emotional Intelligence
Cara-cara meningkatkan kecerdasan emosi :
Cara-cara meningkatkan kecerdasan emosi :
1.
membantu
anak untuk dapat mengekspresikan emosinya, baik emosi negatif maupun positif,
dengan cara-cara yang diperkenankan oleh lingkungan sosial.
2.
membantu
anak untuk dapat mengenali emosinya, baik emosi positif maupun negatif.
8. Naturalistic Intelligence
(nature smart = pandai dan
peka mengamati alam)
--
> kemampuan untuk mengenali bentuk-bentuk alam di sekitar kita, misalnya
burung, pohon, hewan, fauna dan flora.
--
> kepekaan terhadap bentuk-bentuk alam, misalnya susunan alam dan ciri
geografis bumi
--
> dibutuhkan sebagai ; ahli biologi, penjaga hutan, dokter hewan dan hortikulturis
-- > di dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakannya
dalam aktivitas berkebun, berkemah
Kecerdasan
= > kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia
= > kemampuan
untuk menghasilkan persoalan-persoalan baru untuk diselesaikan
kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau
menawarkan jasa yang akan me -
nimbulkan penghargaan dalam budaya
seseorang.
§ Setiap orang mempunyai 9 kecerdasan
tersebut, tetapi dalam porsi yang berbeda-beda. dan setiap hari menggunakannya
dengan kombinasi yang berlainan.
Ex : bermain bola :
kecerdasan bodily-kinestetik (berlari, menendang bola),
kecerdasan spatial (memvisualisasi posisi
bola), kecerdasan interpersonal
(bekerja sama dengan teman dalam tim).
§ Bila digabungkan, semua akan membentuk
sebuah profil unik multiple intelligense yang hanya dimiliki oleh anak anda.
§ Ada orang yang unggul dalam kecerdasan
tertentu tetapi dalam kecerdasan yang lain lemah, ada pula yang mempunyai
kemampuan yang sedang di semua jenis kecerdasan
§ Masy Indonesia sering menekankan pada 2
kecerdasan saja, yaitu : kecerdasan lingustik (mudah mengemukakan pendapat) dan
kecerdasan logis-matematis, sehingga anak-anak yang mempunyai jenis kecerdasan
yang lain sering gagal dalam kegiatan akademik, karena kemampuan mereka
terabaikan dan kurang dihargai.
MENEMUKAN
CARA YANG TEPAT UNTUK MEMOTIVASI ANAK-ANAK
Ø
Belajar
dengan cara linguistik
-- > cara belajar terbaik dengan cara
mengucapkan, mendengar dan melihat kata-
kata
--
> cara terbaik memotivasi :
1. berbicara dengan anak
2. menyediakan banyak buku, rekaman dan
kaset-kaset
3. menciptakan kesempatan bagi anak untuk
menulis
4. lengkapi peralatan untuk membuat kata , ex :
tape recorder, mesin tulis, komputer
5. bacakan buku sebelum tidur
6. ajak anak ke tempat-tempat dimana kata
sangat penting, ex : perpustakaan, toko buku, penerbitan, percetakan.
7. ajak anggota keluarga lain untuk membaca
suatu buku bersama-sama dan mendiskusikan isinya.
Ø
Belajar
dengan cara logis-matematis
-- > cara belajar dengan membentuk
konsep serta mencari pola serta hubungan yang
abstrak
-- > cara terbaik meningkatkan
kecerdasan ini :
1. beri anak materi konkret yang bisa dijadikan
bahan percobaan
2. beri anak berbagai macam permainan seperti
teka-teki logika, perangkat ilmu pengetahuan dan permainan komputer yang
melibatkan daya penalatan logis dalam fokus permainan.
3. orangtua harus bersabar dalam menjawab
pertanyaan ingin tahu yang diajukan oleh anak.
4. beri
waktu yang cukup bagi anak untuk dapat mempelajari hal-hal yang baru
5. beri kesempatan pada anak untuk mengkoleksi
barang-barang yang bisa diklasifikasikan dan dikategorisasikan, misalnya :
perangko, uang logam, mainan
6. ajaklah anak untuk mengunjungi tempat-tempat
yang mendorong pemikiran ilmiah, misalnya : museum, pameran elektronik, pameran
komputer
Ø
Belajar
dengan cara spasial
-- > cara belajar yang efektif adalah
secara visual, yaitu belajar melalui gambar, visual dan
warna.
-- > cara memotivasi anak :
1. mengajarkan materi melalui media film,
slide, video, diagram, peta dan grafik
2. beri anak peluang untuk membaca dan melukis
3. lengkapi peralatan belajar anak dengan
kamera, teleskop, kompas dan perlengkapan bangunan tiga dimensi, seperti lego.
4. kunjungi landmark arsitektur, plenetarium,
museum seni dan tempat-tempat lain yang menekankan kemampuan spasial.
5. libatkan anggota keluarga lain dalam
aktivitas saling berbagi cerita kisah-kisah yang menyentuh dan saling berbagi
impian.
Ø
Belajar
dengan cara musikal
--
> cara belajar melalui irama dan melodi
-- > anak dapat belajar dengan mudah
jika dinyanyikan, diberi ketukan atyau disiulkan
-- > cara memotivasi anak :
1. gunakan metronem, instrumen perkusi atau
software musik sebagai cara untuk membantu mempelajari materi baru.
2. biarkan anak belajar sambil mendengarkan
musik yang disukainya
3. beri kesempatan anak jika meminta mengikuti
pelajaran musik
4. anggota keluarga lain dapat dilibatkan dalam
aktivitas bernyanyi bersama, menciptakan musik baru, dan bahasakan lirik lagu
5. kunjunginlah opera, konser dan nonton film
musikal.
Ø
Belajar
dengan cara interpersonal
-- > cara belajar menggunakan
kerjasama dan hubungan sosial dengan orang lain
(interaksi dengan orang lain).
-- >
cara memotivasi anak :
1. beri kesempatan pada anak untuk mengajari
anak-anak yang lain
2. sediakan berbagai jenis permainan yang bisa
dilakukan bersama-sama dengan teman-teman
3. biarkan anak terlibat dalam kegiatan yang
melibatkan kerjasama dalam kelompok, misalnya aktif berorganisasi, mengikuti
kegiatan sosial, les dan kursus
4. adakan diskusi keluarga untuk memecahkan
permasalahan dalam keluarga
5. lakukan aktivitas-aktivitas relax
bersama-sama yang melibatkan berbagai peristiwa, baik sosial, politik atau
budaya.
Ø
Belajar
dengan cara intrapersonal
-- >
cara belajar yang paling efektif adalah
memberi kesempatan pada anak untuk
menetapkan target, emmilih
kegiatan anak sendiri dan menentukan kemajuan anak
melalui kegiatan-kegiatan yang
diminati oleh anak.
-- >
cara memotivasi anak :
1. beri kesempatan pada anak untuk belajar
sendiri
2. beri kesempatan pada anak untuk melakukan
permainan yang sifatnya individual
3. beri ruang pribadi untuk anak di rumah
dimana anak dapat mengerjakan hobi dan minat pribadi di dalamnya serta
berintrospeksi diri dengan tenang
4. hargai privasi anak, biarkan mereka
menyadari bahwa dirinya berhak mandiri
5. beri fasilitas yang diperlukan untuk
membantu anak menekuni minat tertentu
6. mintalah anak untuk membaca kisah hidup para
tokoh terkenal
Ø
Belajar
dengan cara kinestetik jasmani
-- > cara
belajar yang efektif adalah dengan jalan menyentuh, memanipulasi dan
bergerak
-- >
anak memerlukan kegiatan belajar yang bersifat kinestetik, dinamik dan
viseral.
-- >
cara memotivasi anak :
1. mengikutsertakan anak dalam kegiatan seni
peranimprovisasi drama, gerakan kreatifdan semua kegiatan yang melibatkan
keegiatan fisik
2. beri anak kesempatan untuk bermain ke
lapangan bermain, lapangan sepak bola, kolam renang dan ruang olahraga
3. beri kesempatan pada anak untuk memperbaiki
mesin, membangun model dan terlibat dalam kegiatan seni kerjinan tangan,
seperti mengukir kayu dan membentuk tanah liat
4. ajak anak untuk mengunjungi kegiatan olah
raga, berkemah, dan libatkan dalam berbagai pengalaman interaktif dan energik
lainnya.
Ø
Belajar
dengan cara naturalis
--
> bersemangat saat belajar di alam terbuka
-- > cara memotivasi :
1.
beri
kesempatan pada anak untuk menjelajah hutam, sungai , danau, bukit, gua,
gunung, padang rumput dll
2.
beri
kesempatan pada anak untuk mengamati makhluk hidup yang menetap di setiap
tempat
3.
lengkapi
anak dengan peralatan naturalis, seperti teropong, kaca pembeasr, masker,
ransel, dll
4.
bila
anak tidak berada di tempat terbuka, bisa diajak ke terarium, akuariumatau
melihat hewan peliharaan di dalam kandang
5.
ajak
anggota keluarga untuk menjelajah alam terbuka dan berbincang tentang berbagai
maacam makhluk hidup
6.
kunjungi
museum sejarah, kebun binatang dan tempat-tempat lain yang dihuni kehidupan
liar.
APA
JENIS KECERDASAN YANG DIMILIKI ANAK SAYA .............. ????
Petunjuk
mengisi :
Berilah tanda pada aktivitas yang sering
putra / putri Anda lakukan , dan kemudian hitung jumlah total untuk masing-masing kecerdasan. Jenis kecerdasan
yang nilai totalnya paling banyak adalah jenis kecerdasan yang paling menonjol
dalam diri putra / putri Anda !
Kecerdasan
Lingustik
r suka
menulis kreatif di rumah
r mengarang
kisah khayal atau menuturkan lelucon dancerita
r sangat
hafal nama. tempat, tenggal atau hal-hal kecil
r menikmati
membaca buku di waktu senggang
r mengeja
kata-kata dengan tepat dan mudah
r menyukai
pantun lucu dan permainan kata
r suka
mengisi teka-teki silang atau melakukan permainan seperti scrabble
r menikmati
mendengarkan kata-kata lisan (cerita, program radio, pembacaan buku dsb)
r mempunyai
kosa kata yang luas untuk anak seusianya
r unggul
dalam pelajaran sekolah yang melibatkan membaca atau menulis
SKOR
TOTAL : ..............
Kecerdasan logis-matematis
r menghitung
problem aritmatika dengan cepat
r menikmati
menggunakan bahasa komputer atau program software logika
r mengajukan
pertanyaan seperti “kapan akhir alam semesta?” atau “mengapa langit biru?”
r ahli
bermain catur, dam atau permainan strategi yang lain.
r menjelaskan
masalah secara logis
r merancang
eksperimen untuk menguji hal-hal yang tidak dimengerti
r menghabiskan
banyak waktu untuk memainkan teka-teki logika, seperti kubus rubrik atau
permainan logika yang lain.
r suka
menyusun dalam kategori atau hierarkhi
r mudah
memahami sebab akibat
r menikmati
pelajaran matematika dan IPA serta mendapatkan prestasi yang tinggi untuk mata
pelajaran tersebut.
SKOR
TOTAL : ..............
Kecerdasan Spasial
r menonjol
dalam kelas seni di sekolah
r memberikan
gambaran visual yang jelas ketika sedang memikirkan sesuatu
r mudah
membaca peta, grafik dan diagram
r menggambar
sosok orang atau benda persis aslinya
r senang
melihat film, foto atau slide
r menikmati
melakukan teka-teki jigsaw, maze atau kegiatan visual lainnya
r sering
melamun
r membangun
konstruksi tiga dimensi yang menarik (dari lego, kubus balik atau mainan konstruktif
lainnya).
r mencoret-coret
di atas secarik kertas atau di buku tugas sekolah
r lebih
banyak memahami lewat gambar daripada lewat kata-kata ketika sedang membaca.
SKOR
TOTAL : ..............
Kecerdasan body-kinestetik
r berprestasi
dalam olah raga kompetitif di sekolah atau lingkungan lainnya
r bergerak-gerak
ketika sedang duduk
r banyak
terlibat dalam kegiatan fisik, seperti berenang, bersepeda atau olah raga
lainnya
r perlu
menyentuh sesuatu untuk dipelajari
r menikmati
melompat, lari, gulat atau kegiatan serupa
r memperlihatkan
ketrampilan dalam bidang kerajinan tangan, seperti kerajinan kayu, menjahit,
mengukir atau memahat
r pandai
menirukan gerakan, kebiasaan atau perilaku orang lain
r sering
“memaksakan” jawaban atas masalah yang dihadapi di rumah atau sekolah
r menikmati
bekerja dengan tanah liat, melukis dengan jari atau kegiatan kotor lainnya
r sangat
suka membongkar berbagai benda dan kemudian menyusunnya lagi
SKOR
TOTAL : ..............
Kecerdasan musikal
r memainkan
alat musik di rumah atau di sekolah atau sebagai anggota dari kelompok musik
r mudah
mengingat melodi lagu
r berprestasi
dangat bagus di pelajaran musik di kelas
r lebih
bisa belajar dengan iringan musik
r gemar
mengoleksi CD atau kaset
r bernyanyi
untuk diri sendiri atau orang lain
r bisa
mengikuti iramamusik
r mempunyai
suara yang bagus untuk bernyanyi
r peka
terhadap suara-suara di lingkungan
r memberikan
reaksi yang kuat terhadap berbagai jenis musik
SKOR
TOTAL : ..............
Kecerdasan interpersonal
r mempunyai
banyak teman
r banyak
bersosialisasi di sekolah atau di lingkungan tempat tinggal
r tampak
sangat mengenal lingkungannya
r terlibat
dalam kegiatan kelompok di luar jam sekolah
r berperan
sebagai “penengah” ketika terjadi pertikaian
r menikmati
permainan kelompok
r berempati
besar terhadap perasaan orang lain
r dicari
sebagai “penasehat” atau “pemecah masalah” oleh teman-temannya
r menikmati
mengajari orang lain
r tampak
mempunyai bakat untuk memimpin
SKOR
TOTAL : ..............
‘
Kecerdasan intrapersonal
r memperlihatkan
sikap mandiri atau kemauan yang keras
r bersikap
realistis terhadap kekuatan dan kelemahannya
r memberikan
reaksi keras ketika membahas topik-topik koontroversial
r mekerja
atau belajar dengan baik seorang diri
r mempunyai
rasa percaya diri
r mempunyai
pandangan hidup yang lain dari pandangan umum
r belajar
dari kesalahan masa lalu
r dengan
tepat mengekspresikan perasaannya
r terarah
pada pencapaian tujuan
r terlibat
dalam hobi atau kegiatan yang dikerjakan sendiri
SKOR
TOTAL : ..............
Kecerdasan Naturalistik
r akrab
dengan hewan ppeliharaan
r menikmati
berjalan-jalan di alam terbuka atau ke kebun binatang atau museum sejarah alam
r menunjukkan
ketertarikan terhadap bentuk-bentuk alam (misalnya gunung, awanatau jika berada
di lingkungan kota anak mungkin memperlihatkan kemampuan ini dalam
bentuk-bentuk budaya populer, seperti sepatu kanvas, sampul CD, model mobil dan
lain sebagainya).
r suka
berkebun atau berada dekat kebun
r menghabiskan
waktu dekat akuarium, terarium atau sistem kehidupan alam yang lain
r memperlihatkan
kesadaran ekologis (misalnya melalui daur ulang, pelayan masyarakat adn
sebagainya).
r yakin
bahwa binatang memangmempunyai hak sendiri
r mencatat
fenomena alam yang melibatkan hewan, tanaman atau hal-hal sejenis (misalnya :
mempunyai foto, buku harisn, gambar, koleksi dan sebagainya).
r membawa
pulang serangga, bunga, daun atau benda-benda alam lain untuk diperlihatkan
kepada anggota keluarga
r memperlihatkan
pemahaman yang mendalam di sekolah terhadap topik-topik yang melibatkan sistem
kehidupan (misalnya: topik biologi dalam mata pelajaran IPA, topik lingkungan
hidup dalam mata pelajaran IPS dan sebagainya)
SKOR
TOTAL : ..............
Kesimpulan
:
Kecerdasan yang paling menonjol pada diri
anak saya adalah .................................................
>>>Selamat meneliti<<<
...Berapa Skor tuk anak didik anda... ^^
...Berapa Skor tuk anak didik anda... ^^